Carica Dieng
Carica Dieng merupakan buah khas pegunungan Andes Amerika yang tersebar sangat terbatas di dunia. Di Indonesia hanya bisa kita temui yaitu di dataran tinggi Dieng.
Buah tangan carica paling dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Dieng plateau, karena rasanya yang unik dan khas. Banyak olahan manisan carica yang diperjual belikan dipasaran, khususnya di pusat oleh-oleh khas Dieng.
Namun dari berbagai merek manisan carica yang ada, bermacam-macam pula rasa dan aromanya. Sedikit sekali yang bisa membuat carica yang berkualitas super. Selain dibutuhkan keahlian dan pengalaman yang cukup dalam membuat manisan carica, maka mencicipi dari berbagai macam merek juga perlu dilakukan. Agar bisa membandingkan mana carica yang mempunyai aroma khas tersendiri dan yang tidak.
Bagaimana cara membaut carica yang sesungguhnya
Berbagai macam rasa dan aroma carica yang berkembang dipasaran
- Rasa air carica manis namun tidak mengandung aroma khas buah carica
Biasanya cara membuatnya yaitu dengan gula yang cukup atau sesuai takaran, sehingga menghasilkan rasa yang manis. Namun di sisi lain tidak mengandung aroma khas carica, karena carica dikukus tersendiri, sehingga kekenyalan dan aromanya akan pudar.
- Rasa air carica kurang manis dan tidak ada rasa aroma khas carica
Dalam pembuatanya yaitu sedikit gula, sehingga rasa yang dihasilkan cenderung kurang manis.
- Rasa air carica manis namun setelah diminum ditenggorokan terasa ada yang aneh/gatal dsb.
Manisan carica ini menggunakan pemanis buatan sehingga ditenggorokan terasa ada yang aneh . Sebaiknya konsumen bertanya langsung kepada penjual dalam membelinya, sehingga carica yang dicari sesuai dengan keinginan.
- Rasa air carica manis dan memiliki aroma khas carica
Ini adalah yang paling pas dan paling rekomen untuk di konsumsi.
Nah Bagaimana Cara Membuat Manisan yang Sesuai dengan Kretiria yang memiliki rasa manis dan juga aroma carica tidak pudar.
Hal-hal yang perlu diperisapkan:
- Perisapan Bahan
- Buah carica 3 kg (atau sesuai dengan keinginan)
- Gula 1 kg
- Air
- Garan seperempat sendok the
- Alat
- Kompor yang siap pakai
- Panci 2 buah
- Sendok
- Pisau
- Saringan
- Ember
Cara Membuat
- Pertama kita kupas dan cuci carica yang telah dikupas, iris menjadi dua dan pisahkan antara biji dan daging buahnya. Setelah itu iris carica sesuai dengan selera, namun lebih baik iris carica sesuai dengan jalurnya dan dibagi dua. Jadi satu buah cacica bisa menjadi sepuluh irisan atau sesuai selera.
- Kedua rebus biji carica sampai mendidih, dan saring sampai terpisah antara air dengan biji. Bisa diulang dalam menyaring dan bisa menggunakan saringan kain, agar air benar-benar bersih dari bijinya.
- Masukan air remusan dari biji carica yang sudah disaring ke panci dan masukan carica yang sudah diiris tersebut. Nyalakan kompr dan taruh panci yang berisi air saringan tersebut. Sambil diaduk tuangkan garam dan gula secukupnya, diamkan sampai mendidih.
Setelah mendidih icip apakah masih kurang manis apabila dirasa kurang manis maka perlu ditambahkan gula (selera masing-masing orang berbeda), dan tusuk buah carica apakah masih keras, apabila dirasa sudah tidak terlalu keras maka bisa diangkat dari kompor (jangan juga terlalu lembek dalam memasaknya).
Diamkan sampai dingin, dan icip Kembali rasa dan buahnya apakah sudah manis sesuai keinginan?
Pengalaman dari kami cacica akan terasa lebih enak apabila sudah melewati 1 hari 1 malam bisa lebih, namun masih konsisten untuk menghangatkan agar tidak basi.
Setelah carica oke untuk bisa dikonsumsi, bisa disimpan di kulkas. Agar kualitasnya bisa terjaga, atau bisa dengan wadah yang kedap udara.
Carica akan rusak bila berada di atas suhu 30 drajat dalam penyimpanannya.