Destinasi Kawah Sikidang Aman
Kawah Sikidang, destinasi yang paling aman untuk dikunjungi dan juga paling istimewa untuk pecinta keindahan alam, menawan hati.
Banyak kaldera di Dataran Tinggi Dieng yang berupa kawah dan telaga. Salah satunya yaitu Kawah Sikidang, yang memiliki daya Tarik tersendiri. Kepulan asap dan air mendidih terus aktif sepanjang hari, tak henti-henti.
Aman Untuk Dikunjungi
Salah satu kawah di Dieng yang aman untuk dikunjugi adalah kawah Sikidang. Meskipun berbau khas belerang yang menyengat, Kawah Sikidang tetap aman. Di Dieng, ada beberapa kawah lain yang tidak boleh dikunjungi karena alasan keamanan.
Kawah yang tidak boleh didekati oleh wisatawan adalah Kawah Timbang, Kawah Silesri, dan Kawah Sinila. Pada tahun 1979, Kawah Sinila pernah memakan korban sebanyak 149 orang tewas di tempat.
Dibuat Jembatan
Sebelum akhir tahun 2019, kita masih bisa melihat destinasi dengan efek alam dataran tanah putih yang membentang dari ujung pintu masuk sampai lokasi.
Namun, demi keselamatan dan juga kerapihan kawah Sikidang, di akhir tahun 2019 dibuatlah jembatan yang mengular, menghubungkan dari pintu masuk sampai ujung kawah.
Sebelumya Spot Foto Ilegal
Memang betul, kawah yang tadinya asri dan alami kini terlihat ‘ semakin kumuh’ karena banyaknya spot-spot ilegal yang dibangun akibat tingginya antusiasme wisatawan yang berkunjung ke Kawah Sikidang.
Memang betul, spot-spot view bisa menambah penghasilan warga sekitar. Namun di sisi lain, dari hari ke hari, kerusakannya semakin tidak terkendali.
Kendaraan motor trail sering melintas lokasi kawah dan hutan, serta terdapat spot-spot foto yang kadang menjebak karena berbayar. Sangat disayangkan jika ada wisatawan lokal yang tidak tahu aturan dan akhirnya harus membayar mahal untuk berfoto di tempat yang seharusnya gratis.
Bisa Bernafas Lega
Setelah dibuat aturan dan tata kelola destinasi yang lebih baik, para pemandu (guide) dan wisatawan kini bisa bernafas lega.. Demi menjaga kelestarian alam di kawassan kawah Sikidang Dieng.
Sekarang, para pedagang sudah ditempatkan di lokasi utama. Hal ini berbeda dengan dulu, saat pedagang masuk ke lokasi wisata tanpa terkendali.
Kesadaran dan kerja sama yang baik antara warga sekitar kawah dan pemerintah menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Pintu Masuk dan Pintu Keluar
Sebelum memasuki area destinasi wisata kawah Sikidang, Anda harus membeli tiket masuk seharga Rp 30.000. Tiket ini berlaku untuk dua lokasi wisata, yaitu Komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
Pintu masuk Kawah Sikidang yang dijaga petugas berada di sebelah timur, dan tiket masuknya menggunakan barcode. Sistem ini memastikan tidak ada penyelewengan oleh pihak ketiga. Pintu keluarnya berada di sebelah barat.
Nah sebelum masuk area inti kawah Sikidang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
- Tidak Tersedia Toilet. Di area pintu masuk tidak tersedia toilet. Pastikan Anda sudah buang air sebelum datang.
- Jalur Sepanjang 2 Km. Jalur di area ini sepanjang 2 km. Nikmati dengan berjalan santai sambil berfoto, bukan dengan berlari.
- Waspada Asap Kawah. Jika Anda memiliki penyakit pernapasan seperti asma akut, jangan masuk karena asap kawah bisa berbahaya.
- Dilarang Merokok. Pengunjung dilarang merokok di dalam area wisata.
- Jaga Kebersihan. Buanglah sampah pada tempatnya. Jika tidak ada tong sampah, bawalah sampai Anda menemukan tempat sampah lain.
- Jangan Duduk di Pagar. Pengunjung dilarang duduk di atas pagar pembatas.
- Dilarang Masuk Kawah. Dilarang melewati pagar pembatas dan memasuki area kawah utama, termasuk untuk mengambil air kawah
Mari ciptakan suasana yang ramah tidak hanya di Kawah Sikidang, tetapi juga di semua lokasi wisata.
Pepatah ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’ artinya kita harus menghormati dan mengikiti aturan di tempat kita berada. baca juga komplek candi Arjuna