Panduan dan Tips Ke Dieng

Panduan dan Tips Ke Dieng

Panduan dan Tips Wisata Dieng

Panduan dan tips wisata Dieng sangatlah diperlukan bagi anda yang belum pernah ke Dieng, terutama mengenai medan perjalanannya. Baik menggunakan kendaraan sendiri maupun menggunakan moda transportasi umum.

Liburan dan berwisata di tempat yang dingin menjadikan suasana terasa mengasyikkan bagi anda yang berasal dari perkotaan, yang rata-rata suhu udaranya panas. Dengan menikmati suasana alam dan pegunungan Dieng tentu saja bisa merileksasi, baik pikiran dan tubuh menjadi lebih segar kembali.

Menggunakan Kendaraan Sendiri

Bila anda menggunakan kendaraan pribadi, anda langsung bisa menuju Dieng tanpa harus repot-repot memesan tiket dan gonta-ganti moda transportasi ke Dieng.

Anda bisa mengambil rute baik tol maupun tanpa tol dengan pilihan rute jalur aman maupun medan yang ekstrim. Bila anda memilih jalur aman tentu waktu yang dibutuhkan akan semakin panjang, dan sebaliknya bila anda mengambil jalur ekstrim waktu tempuh juga akan semakin singkat.

Pastikan kendaraan anda mampu untuk melalui medan yang terjal, karena rata-rata jalanan menuju Dieng yaitu menanjak.

Menggunakan Kendaraan Umum

Apabila anda menggunakan kendaraan umum untuk menuju Dieng, tentu saja pilihlah kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan bugjet anda. Bisa menggunakan bus, kereta, maupun pesawat, dan semuanya itu tentu ada plus minusnya.

Kelebihannya yaitu anda tidak perlu repot dan capek untuk mengendarai kendaraan sendiri dan tidak membutukan bantuan google maps. Kekurangannya yaitu anda tidak bisa bebas mengatur arah sesukanya.

Medan Jalan Menuju Ke Dieng

  1. Dari Arah Barat

Bila anda dari arah barat seperti kota Jakarta, Bandung, Bogor dan kota lainnya yang berada di sebelah barat.

Maka untuk menuju ke Dieng ada 3 alternatif yaitu:

  • Jakarta (atau kota lainnya menyesuaikan) – via tol – keluar tol Pejagan ambil kanan – Purwokerto – Purbalingga – Banjarnegara – Dieng

Jalur ini merupakan yang paling aman dan nyaman untuk perjalanan, diperlukan waktu tempuh sekitar 10-11 jam perjalanan bila dari Jakata

  • Jakarta (atau kota lainnya menyesuaikan – via tol batang – Dieng

Bila melalui jalur ini bisa ditempuh sekitar 7 jam perjalanan bila dari Jakarta, namun medan yang dilalui cukup ekstrim

  • Jakarta (atau kota lainnya menyesuaikan – via tol Weleri – Sukorejo – Parakan – Wonosobo – Dieng

Alternatif selanjutnya yaitu melalui Weleri, jalur ini yang paling Tengah-tengah, namun masih aman dibandingkan via Batang-Dieng. Lama perjalanan apabila dari Jakarta sekitar 9 jam perjalanan.

  1. Dari Arah Timur

Bila anda berada di arah timur dari Wonosobo maka jalur yang di ambil yaitu dari kota asal anda terus menuju Magelang – Temanggung – Wonosobo – Dieng. Jalur ini yang paling nyaman untuk dilalui.

Namun bila anda menginginkan agar waktu tempuh lebih singkat, anda bisa mengambil jalur alternatif yaitu setelah dari Temanggung – Tambi – Dieng, meskipun agak ekstrim namun masih aman untuk dilalaui.

Menggunakan Kendaraan Pribadi

Lain halnya bila anda menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa bebas menagtur waktu perjalanan sesuka hati dan sesuai dengan kenyamanan pribadi. Anda bisa lebih leluasa mengatur jam perjalanan sekehendak  hati.

Untuk Berwisata Ke Dieng

Untuk Berwisata ke Dieng anda bisa memilih waktu yang dirasa paling nyaman. Bisa pada waktu musim kemarau maupun musim hujan. Karena tidak semua orang sama minatnya, ada tipe orang yang suka dengan air dan ada juga tipe orang yang tidak suka dengan basah-basahan. Semua itu bisa anda tentukan menurut kenyamanan masing-masing orang.

Musim Kemarau

Jelajah Dieng pada musim kemarau yaitu antara bulan Juli – September. Pada bulan Juli-September adalah puncak musim dingin di Dieng suhu udara bisa mencapai minus drajat. Dan pada saat itu di pagi hari bis akita jumpai embun es.

Namun demikian tidak setiap hari embun es muncul. Untuk rata-rata suhu udara pada pagi hari bila tidak muncul embun es yaitu antara 60-90 , namun bila embun es muncul suhu udara bisa mencapai minus 3.

Bewisata Di Musim Kemarau

Untuk musim kemarau di Dieng merupakan puncak kunjungan wisatawan yang ingin menikmati kesegaran udara yang menusuk tulang. Selain berburu embun es dan bisa merasakan eropanya Dieng. Di musim kemarau ini itensitas sunrise dan lautan awan paling sering muncul.

Persiapkan perbekalan yang cukup terutama jaket atau baju hangat dan Sepatu untuk melindungi dari dinginnya cuaca yang sangat dingin. Untuk perlengkapan seperti sarung tangan, syal, penutup kepala di Dieng banyak yang menjualnya sekaligus sebagai kenangan bila anda membelinya di Dieng.

Musium Hujan

Musim hujan yaitu antara bulan Oktober-Juni. Untuk yang paling banyak curah hujannya yaitu bulan Desember-Maret. Sedangkan bulan Apri-Juni intesitas curah hujan tidak begitu banyak, masih ada celah cerahnya yang cukup lumayan panjang.

Kalau melihat kebiasaan di Dieng hujan disertai angin biasanya pada bulan Oktober dan bulan Januari. Namun demikian  tidak setiap tahunnya sama.

Demikian Panduan dan Tips Ke Dieng semoga bisa menjadikan alternatif yang bermanfaat bagi para traveler yang ingin berwisata ke Dieng.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *