Batu Angkruk
Destinasi wisata Dieng semakin banyak bermunculan dengan tempat – tempat yang strategis untuk dijangkau wisatawan. Di antaranya yaitu destinasi wisata Batu Angkruk, Bukit Sikapuk, Pintu Langit, Batu Pandang Ratapa Angin, Kahyangan Skyline, Kebun Teh Tambi dan lain sebagainya.
Namun sekarang kita akan membahas destinas wisata Batu Angkruk. Destinasi wisata ini merupakan destinasi wisata buatan yang beroperasi sekitar tahun 2019.
Awal Buka
Pada awalnya destinasi ini hanya tempat atau lahan pertanian warga, namun dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Dieng dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang yang sangat signifikan.
Dan juga destinasi wisata yang ada di Dieng jumlahnya terbatas, sehingga destinasi wisata buatan juga laku di pasaran.
Tempat Untuk Menikmati Sunrise
Pada awal dibukanya destinasi ini, semula hanya untuk melihat sunrise dan lautan awan yang menawan. Dan dari hari ke hari wisatawan yang berkunjung semakin banyak.
Anda bisa berburu golden sunrise tanpa tracking di destinasi Watu Angkruk ini. Selain itu juga pemandangannya tidak kalah dengan tempat lainnya.
Seperti destinasi lain di Dieng, bahwa untuk bisa melihat bisa mulai dari subuh hingga matahari terbit.
Namun di destinasi ini tidak sepagi seperti di Sikunir, karena tidak ada tracking yang Panjang dan melelahkan. Dari parkiran langsung bisa menuju loket pintu masuk destinasi wisata.
Langskap gunung Sindoro dan pegunungan Dieng menjadi pelengkap untuk menikmati suasana alam yang menawan.
Semakin Berkembang
Yang semula hanya dibuka pada pagi hari sekitar pukul 03.00 WIB dan di tutup setelah pengunjung sunrise selesai dengan agendanya. Dengan bertambahnya pengunjung dari pekan ke pekan. Maka destinasi ini mengalami peningkatan yaitu kitab isa datang ke tempat ini kapan saja dan tidak dibatasi oleh waktu.
Fasilitas Mulai Diperbaiki
Maka fasilitas di destinasi Angkruk ini juga mulai dibenahi dan dilengkapi. Mulai dari toilet, mushola, warung kopi, jembatan kaca, serta fasilitas spot foto yang lain.
Salah satu spot foto favorit yaitu di jempatan kaca, kitab isa berfoto ditempat ini dengan begraund gunung Sindoro dan lautan awan. Selain itu pegunungnan Dieng yang berada di sisi timur juga sangat bagus untuk mengispirasi tentang kenyamanan berwisata.